Gula merupakan sumber energi cepat bagi tubuh, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat memengaruhi sistem metabolisme secara negatif. Saat kadar gula darah meningkat dengan cepat, tubuh akan melepaskan insulin untuk menstabilkannya. Proses ini membuat energi melonjak seketika, namun sering kali diikuti oleh penurunan drastis yang menyebabkan rasa lelah dan sulit berkonsentrasi. Fenomena ini dikenal sebagai “sugar crash” dan menjadi alasan mengapa penting untuk menjaga keseimbangan konsumsi gula.
Selain dampak terhadap energi, gula juga berhubungan dengan suasana hati seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memengaruhi kestabilan emosi dan membuat seseorang lebih mudah merasa cemas atau murung. Hal ini terjadi karena fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi produksi hormon tertentu di otak yang berperan dalam pengaturan emosi. Dengan menjaga pola makan seimbang, suasana hati pun cenderung lebih stabil dan positif sepanjang hari.
Untuk membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik, cobalah mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, ubi, atau beras merah. Makanan ini melepaskan energi secara perlahan sehingga tubuh tetap bertenaga tanpa lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Mengganti camilan manis dengan buah-buahan segar juga bisa menjadi pilihan yang cerdas dan sehat. Dengan memahami peran gula terhadap tubuh, kita dapat membuat keputusan makan yang lebih bijak setiap hari.
